Pertolongan Pertama pada Bayi Tersedak
Video Snippet dengan Ilustrasi
Bayi Tersedak, Apakah Normal dan Aman?
Tersedak pada bayi adalah keadaan darurat yang dapat terjadi kapan saja nih Parents. Pada usia di bawah 1 tahun, refleks batuk dan menelan belum sempurna, sehingga benda kecil atau makanan dapat dengan mudah masuk ke saluran napas. Kondisi ini dapat mengancam nyawa dan bukan hal sepele ya, Parents. Tindakan cepat dan tepat bisa menjadi titik penentu keselamatan bayi.
Apa Penyebabnya?
- Potongan makanan yang terlalu besar atau keras (wortel, kacang, anggur utuh, dll).
- Mainan atau bagian mainan yang kecil.
- Cairan yang masuk terlalu cepat saat minum.
- Benda kecil di sekitar rumah (koin, kancing, manik-manik, dll).
Seperti Apa Tandanya?
Kenali tanda-tanda berikut ini agar Parents bisa segera bertindak:
- Tersedak sebagian (sumbatan parsial): bayi masih bisa menangis atau batuk, napas terdengar.
- Tersedak total (sumbatan total): bayi tidak bisa menangis, batuk atau bernapas; wajah memerah atau membiru, terlihat panik.
Tindak Tepat: Pertolongan Pertama
1. Jika Bayi Masih Bisa Batuk atau Menangis
- Biarkan bayi batuk untuk mengeluarkan benda.
- Jangan tepuk punggung jika batuk efektif.
- Jangan memasukkan jari ke mulut tanpa melihat benda penyebab.
2. Jika Bayi Tidak Bisa Bernapas (Tersedak Total)
Lakukan kombinasi 5 tepuk punggung (back blows) dan 5 tekan dada (chest thrusts):
a. Posisi Awal
- Parents duduk, letakkan bayi tengkurap di lengan dengan kepala lebih rendah dari dada.
- Topang kepala dan leher dengan telapak tangan dan jari di area rahang.
b. 5 Tepukan Punggung
- Gunakan pangkal telapak tangan.
- Tepuk di antara tulang belikat, kuat namun terkontrol.
- Lakukan sebanyak lima kali.
c. Balikkan Bayi
- Posisikan telentang di lengan.
- Kepala tetap lebih rendah dari dada.
d. 5 Tekan dan Dorongan Dada
- Gunakan 2 jari di tengah dada, tepat di bawah garis puting.
- Tekan sedalam ±4 cm, cepat dan terkontrol.
- Lakukan sebanyak lima kali.
e. Periksa Mulut
- Jika benda terlihat, ambil dengan hati-hati.
- Ulangi langkah sampai benda keluar atau sampai bayi menangis/batuk/mulai bernapas.
Segera Bawa atau Hubungi Medis, Jika:
- Bayi tidak sadar dan tidak berespon.
- Setelah benda keluar, bayi tetap sulit bernapas atau batuk terus-menerus.
- Terjadi perubahan warna kulit menjadi kebiruan.
Pencegahan
- Awasi bayi saat makan atau bermain.
- Potong makanan kecil-kecil dan lunakkan jika perlu.
- Pilih mainan sesuai usia.
- Simpan benda kecil di tempat yang tidak terjangkau bayi.
- Ajarkan pengasuh atau semua anggota keluarga di rumah cara pertolongan pertama.
Kesimpulan
Mengetahui cara memberikan pertolongan pertama pada bayi tersedak adalah keterampilan penting bagi setiap orang tua, pengasuh, kakak maupun tenaga kesehatan. Tindakan cepat bisa menyelamatkan nyawa. Sebarkan informasi ini agar semakin banyak orang yang siap bertindak. Keluarga cerdas: siap dan sigap jadi penolong pertama di rumah.
Referensi
- American Academy of Pediatrics (AAP). First Aid for Choking in Infants. HealthyChildren.org. Link.
- American Red Cross. Choking Infant. Link.
- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Pertolongan Pertama pada Bayi Tersedak. IDAI Online. Link.
- Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Choking Prevention and First Aid. Link.
Komentar
Posting Komentar